Pada tanggal 28 September 1998, 24 jam sebelum peristiwa Resident Evil 2, sebagian besar warga Raccoon City telah bermutasi sebagai akibat dari wabah yang disebabkan oleh T-virus, virus mutagenik yang diam-diam dikembangkan oleh perusahaan farmasi Umbrella.
Jill Valentine, mantan anggota Special Tactics And Rescue Service (S.T.A.R.S.), diserang di apartemennya oleh senjata biologis cerdas yang dikenal sebagai (Nemesis) T-Type, yang diprogram oleh Umbrella untuk memburu semua anggota S.T.A.R.S. yang masih hidup.
Ditemani oleh sesama perwira S.T.A.R.S, Brad Vickers sebelum dia dibunuh oleh zombie, Jill lari dari kejaran Nemesis dan kemudian diselamatkan oleh tentara bayaran Umbrella Biohazard Countermeasure Service (U.B.C.S.) Carlos Oliveira.
Carlos menjelaskan bahwa dia dan kelompoknya yang masih hidup U.B.C.S.
Kelombok U.B.C.S adalah para Tentara bayaran terdiri dari Mikhail Victor, Tyrell Patrick, dan Nicholai Ginovaef. Mereka telah menyiapkan kereta bawah tanah untuk mengevakuasi warga sipil dari kota.
Jill membantu mereka mengaktifkan kembali listrik ke kereta bawah tanah dan berangkat dengan kereta bersama Nicholai dan Mikhail, sementara Carlos dan Tyrell tetap di belakang untuk menemukan Dr. Nathaniel Bard, seorang ilmuwan Umbrella yang mungkin telah mengembangkan vaksin untuk T-virus.
Setelah Mikhail mengungkapkan kecurigaannya terhadap Nicholai tentang bagaimana peleton mereka disergap oleh zombie, Nemesis menyerang kereta dan membunuh warga sipil.
Nicholai kemudian mengkhianati dan mengunci Jill dan Mikhail keluar, dengan yang terakhir mengorbankan dirinya dengan meledakkan bahan peledak yang menggelincirkan kereta.
Sementara itu, sampai di departemen kepolisian dengan anggapan bahwa Dr. Bard berada di kantor S.T.A.R.S, Carlos dan Tyrell mengetahui bahwa ilmuwan itu berlindung di rumah sakit terdekat.
Download :
0 komentar:
Posting Komentar